Selasa, 30 Agustus 2016

Romansa Kehancuran

Romansa Kehancuran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari itu, aku tertatih. Tidak jelas aku sedang berada di mana. Samar-samar seperti di tengah-tengah antara sorga dan neraka. Tunduk, tengadah, bahkan sesekali kepalaku menengok ke arah kanan, kiri dan belakang. Aku berdiri di tengah-tengah dimensi hidup penuh khayal. Kepalan tanganku gusar dengan urat nadi yang tampak tegang. Dunia itu merogok dalam-dalam tenggorokanku sampai ke hulu hati, nafas sesak, denyutan pompa darah di jantungku keras, lebih keras, dan semakin keras. Aku larut dalam sugesti kecemasan dan rontaan kebingungan.

Waktu itu sebuah tangan menepuk pundakku sebelah kanan. Seketika aku menoleh ke arahnya. Tampak ku lihat sesosok manusia misterius berpakaian putih, hampir mirip kakekku yang telah lama tiada. Tanpa sapa dia berkata.
“Lihatlah hai anak muda, pandanglah sorga di belakangmu, begitu indah, asri, dengan hiasan bunga mawar mengitari pegunungan-pegunungan tinggi di sana. Sumber kehidupan yang bergelimang, rona-rona cahaya bintang berdansa dengan pepohonan.”
“Siapa kau kek? Apa maksud perkataanmu tadi?” sambut tanyaku.
“Apa untungnya kau tahu siapa aku, yang perlu kau tahu hanyalah, di mana tempat itu?” jawabnya tegas.
“Tapi hidupku lebih mewah dari itu kek. Aku tak perlu lagi berjalan k
... baca selengkapnya di Romansa Kehancuran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 23 Agustus 2016

Memperbarui Tujuan Pembelajaran

Memperbarui Tujuan Pembelajaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agus Riyanto

Setelah beberapa episode artikel yang lalu kita membahas masalah “cinta” dengan aneka problematikanya, sekarang mari kita membicarakan masalah yang labih penting untuk masa depan kita, yakni pendidikan atau lebih tepatnya kegiatan pembelajaran. Dengan melakukan pembelajaranlah kita yang dulunya bodoh dan tidak tahu apa-apa, sekarang telah menjadi manusia dewasa yang memiliki wawasan, pengetahuan atau filosofi dalam menempuh kesempatan indah karunia Sang Pencipta berupa “kehidupan” ini.

Kebanyakan pelajar atau mahasiswa pergi ke sekolah atau ke kampus hanya untuk mendapatkan ijasah, kemudian setelah lulus mencari pekerjaan. Tujuan mereka belajar—selama kurang lebih 12 tahun (bagi lulusan SLTA), 17 tahun (bagi sarjana S1), dan seterusnya–hanya satu, yakni untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Itulah yang umum terjadi. Kebanyakan mereka mengejar pekerjaan yang aman dan terjamin. Setelah mendapatkan pekerjaan…, ya sudah! Baginya tidak ada lagi yang perlu dipelajari lebih jauh selain mendapatkan kenaikan gaji, pangkat, dan jabatan yang lebih tinggi.

Menurut pendapat saya, tuju
... baca selengkapnya di Memperbarui Tujuan Pembelajaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 22 Agustus 2016

Kesederhanaan Sebuah Cita-Cita

Kesederhanaan Sebuah Cita-Cita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sore yang indah, ditemani oleh bunyi ombak dan semilir angin yang kian beriringan dengan suara daun kelapa yang tak mau berhenti untuk melambai. Suasana tenang disini setidaknya dapat mengurangi rasa penatku. Kudengar decitan kursi roda yang makin lama kian mendakatiku. Kulihat sosok yang memang akhir-akhir ini sering bersamaku di tempat ini. Aku sangat bingung jika melihat ekspresi wajahnya terkadang dia terlihat sangat tenang dan terkadang dia terlihat datar.

“Apa hari ini kau baik-baik saja?” tanyaku padanya karena memang dia adalah sosok yang sangat sulit ditebak, bukannya jawaban yang kudapat tapi hanya senyum kecil yang mengembang di bibirnya. Aku semakin bingung dengan semua tingkahnya, sangat aneh bagiku karena memang dia sosok yang pendiam tak banyak kata yang dia lontarkan untukku.

“Disini sangat tenang, aku menyukainya” ucapku menceracau sendiri, inilah kebiasaanku setiap bertemu dengannya meskipun tak ada satupun respon darinya tapi aku tahu bahwa dia mendengarkanku dan mengerti apa yang ku mau.

“Hari ini sama seperti hari-hariku sebelumnya, tak ada yang istimewa ataupun ter
... baca selengkapnya di Kesederhanaan Sebuah Cita-Cita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 17 Agustus 2016

Kesadaran

Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya menulis kata “KESADARAN” distatus handphone, beberapa menit kemudian saya menerima beberapa pesan sedikit menggoda dari teman berkomentar, “Jadi selama ini pingsan ya? Baru bangun? Koq baru sadar? Dan seterusnya.

Ya betul sekali. Saya setuju dengan para sahabat kalau saya baru saja terjaga dari tidur panjang dan sekarang sudah sadar. Betul saya baru sadar!

Kesadaran yang saya maksud di sini adalah apa yang saya sebut kesadaran sejati. Yaitu tahu ketika sesuatu sedang dilakukan, dapat merasakannya dan terkendali dengan baik.

Kesadaran berarti bangun dan terjaga.

Anda, saya dan kita semua setiap hari sibuk mengejar karier, berbisnis dan menjalankan aktivitas hidup masing-masing. Kita larut dan tenggelam dalam rutinitas ini, bahkan sebagian besar kegiatan itu dijalankan tanpa sadar seolah-olah sudah terprogram dengan baik dan tubuh hanya bagaikan robot untuk menjalankan semua itu. Hidup yang sudah benar-benar terpola.

Satu contoh yang simpel, bernafas. Setiap detik kita bernafas menghirup oksigen dan kita tahu bahwa kita harus bernafas kalau tidak artinya mati. Tapi apa kita masih sadar ketika menarik setiap oksigen yang masuk melalui tarikan nafas? Atau ketika nafas dihembus keluar? Berapa banyak di antara kita yang masih sadar atas rutinitas ini? Mungkin sebagian kecil dari kita tahu, tapi lebih sering tidak menyadarinya, kapan tarikan dan hembusan nafas it
... baca selengkapnya di Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 16 Agustus 2016

(Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal

(Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Para futurists adalah mereka yang berusaha memecahkan masalah sembari mengubah perilaku sesuai dengan perspektif masa depan. Mereka konsisten mengerjakan apa yang mereka katakan, menyadari kebutuhan yang paling relevan dengan perubahan, dan rela berkorban demi mempertajam visi mereka. Tindakan yang mereka ambil didasarkan lebih pada informasi sebab-akibat yang “dapat dan mungkin terjadi” secara acak (random) ketimbang yang “seharusnya terjadi” secara menetap (fixed) selama sejam, sehari, seminggu, atau setahun ke depan.

Kisah Darko Soweno berikut menggambarkan bahwa insan pengusaha tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga model tentang masa depan.

Kisah Biji Jambu Darko Soweno, pemuda desa asal Semin, Gunung Kidul mendatangi seorang pastor di daerah Pulomas, Jakarta Pusat. Konon, Darko Soweno bermaksud melamar kerja sebagai seorang koster , setelah mendengar kabar dari seorang handai tolan bahwa ada lowongan pekerjaan koster di suatu gereja di Pulomas, Jakarta Pusat.

Tepat j
... baca selengkapnya di (Mod)èl, Bukan (Mod)al Personal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 08 Agustus 2016

Kasih Yang Terbesar

Kasih Yang Terbesar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu pagi yang sunyi di Korea, di suatu desa kecil, ada sebuah bangunan kayu mungil yang atapnya ditutupi oleh seng-seng. Itu adalah rumah yatim piatu di mana banyak anak tinggal akibat orang tua mereka meninggal dalam perang.

Tiba-tiba, kesunyian pagi itu dipecahkan oleh bunyi mortir yang jatuh di atas rumah yatim piatu itu. Atapnya hancur oleh ledakan, dan kepingan-kepingan seng mental ke seluruh ruangan sehingga membuat banyak anak yatim piatu terluka.

Ada seorang gadis kecil yang terluka di bagian kaki oleh kepingan seng tersebut, dan kakinya hampir putus. Ia terbaring di atas puing-puing ketika ditemukan, P3K segera dilakukan dan seseorang dikirim dengan segera ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.

Ketika para dokter dan perawat tiba, mereka mulai memeriksa anak-anak yang terluka. Ketika dokter melihat gadis kecil itu, ia menyadari bahwa pertolongan yang paling dibutuhkan oleh gadis itu secepatnya adalah darah. Ia segera melihat arsip yatim piatu untuk mengetahui apakah ada orang yang memiliki golongan darah yang sama. Perawat yang bisa berbicara bahasa Korea mulai memanggil nama-nama anak yang memiliki golongan darah yang sama dengan gadis kecil itu.

Kemudian beberapa menit kemudian, setelah terkumpul anak-anak yang memiliki golongan darah yang sama, dokter berbicara kepada grup itu dan perawat menerjemahkan, "Apakah ada di antara kalian yan
... baca selengkapnya di Kasih Yang Terbesar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 01 Agustus 2016

Wiro Sableng #44 : Topeng Buat WIRO SABLENG

Wiro Sableng #44 : Topeng Buat WIRO SABLENG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATUKuda coklat yang ditunggangi gadis jelita berpakaian biru tiba-tiba meringkik keras sambil mengangkat kedua kaki depannya tinggi-tinggi. Si gadis cepat rangkul leher binatang itu dengan tangan kiri sementara tangan kanan mengusap-usap tengkuknya.

"Tenang Guci......tenang! Tak ada yang perlu ditakutkan!" berkata si gadis.

"Tak ada binatang buas di hutan ini. Tak ada binatang berbisa di rimba belantara ini! Ayo jalan lagi. Kita......"

Baru saja si gadis berucap begitu tiba-tiba terdengar suara bergemerisik di atas pohon di samping kirinya. Bersamaan dengan itu terdengar suara tawa bergelak, disusul suara bentakan keras lantang.

"Di rimba ini memang tak ada binatang buas! Tak ada binatang berbisa! Yang ada aku!"

Dua sosok tubuh melayang turun dari atas pohon besar. Begitu menjejak tanah langsung berkacak pinggang sambil menatap tajam pada sang dara yang berada di atas kuda. Orang di sebelah kanan memiliki tubuh ramping tinggi, berkulit hitam gelap, memelihata kumis melintang dan cambang bawuk. Pada kedua lengannya terdapat gelang bahar hitam besar. Pada lehernya tergantung kalung yang juga terbuat dari akar bahar berwarna hitam. Lelaki kedua lebih pendek, beralis tebal, mukanya cekung, kulitnya juga
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #44 : Topeng Buat WIRO SABLENG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu